Kentir Lakuni Takdir
Rikat lampahing rata tan pantara
Prapteng sukuning arga
Eram tumingale pakuwon asrine
Dhendheng saengga praja
Umyung pradangga busekan kang
wadya
Kereta berjalan cepat, tak lama kemudian
Sampailah di kaki gunung
Terpesona menyaksikannya
Indah sekali padepokan itu
Berbaris rapi sampai kerajaan
Gaduh suara seperti musik riuh
Riuh gaduh galau antara aku dan takdir yang berlau
Tentu saja bagiku
Bismillah
Aku tetap berjalan menyusur keadaan
Meski liku laku jalanku
Tak terhenti untuk terus melangkah
Tapak demi tapak menuju Tuhan
Terjatuh pun tak berapa sakitnya
Demi keluarga………
Kereta terus berjalan
Seperti takdir yang membanjir
Aku ikut kentir….. laku Takdir
Ki Gula Klapa
11/1/17
Komentar
Posting Komentar