Reuni Kopi Lupa Diri

Kawanku yang sudah lulus S1,S2 dan S-S selanjutnya ketika berada dalam forum diskusi selalu saja berpaling saat aku mencoba menyapanya dengan bertanya sebagai wujud silaturahim. Kenapaaaaaaa?
Saya mencari tau jawabannya dengan membuka Al Quran dan tepat pada Surat Al A'raaf ayat 199.
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang bodoh"
Subhanalloh..... ketika aku agak nakal sedikit dengan menyentil mereka, maka tambah ndadi...... kubuka kembali Al Quran, tepat lagi pada satu ayat dalam surah Al Hijr 85 "maka maafkanlah mereka dengan cara yang baik"
Aku bertanya lagi, kalau kalian yang pintar berpaling dari kami yang bodoh, "dalam konteks silaturahim dan seduluran" maka kami ini yang hanya lulus SD, SMP, SMA iki jataeh sapa, bagian siapa untuk menuntun kami, siapa yang sudi bersilaturahim dengan kami dari golongan orang-orang "yang katanya -pintar-"
kenapa silaturahim kita sebagai terbatas oleh pintar dan bodoh yang ter "legitimate" dengan selembar kertas yang disebut Ijazah perguruan tinggi. Apa angger panjenengan wis lulus sarjana, magister, doktor terus njur wong sak kampung iki goblok kabeh.........
terus seduluran iku kudu diukur karo bodo pinter, sugih mlarat, lan ukuran -ukuran sing ngono iku............
Dhuh Gusti Pangeran Agung, nyuwun ngapunten.....mugya panjenengan ngapunten dumateng kulo kang bodo meniko. panjenengan duh Gusti sumerap njero atine wong sing pinter lan bodo......
terus banjur aku mbukak Al Quran, pas nang Ayat "Dan mereka memaafkan (kesalahan) orang. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan"
jebret......... aku terus tangi.......
selamat pagi sedulurku, pagi ini ingin menyapa dalam silaturahim yang aku berusaha setemen-temenne..... salam haha hihi ayok kita reuni sambil ngopi....

Semarang 28 Desember 2017


Komentar